Partner with us and harvest excellence together! Contact Now
admin@borneocacao.com
Berau, East Kalimantan, Indonesia

Sukses jadi Sociopreneur ala Mas Khodim Founder Borneo Cacao

Borneo Cacao 

Salah satu hal yang melatarbelakangi Muhammad Khodim membuka bisnis sosial Borneo Cacao adalah karena Borneo merupakan salah satu daerah penghasil tanaman kakao. Meski demikian, hasil kakao ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. 
 
Hal ini dapat dilihat misalnya seringkali petani kakao hanya bisa menjual kakao lebih rendah daripada harga di pasaran, atau lebih rendah daripada biaya perawatan. 
 
Muhammad Khodim selanjutnya melakukan analisis kebutuhan kakao baik di dalam atau luar negeri. Dan ditemukan data bahwa banyak negara-negara Eropa, seperti Swiss dan Prancis sangat terkenal dengan olahan coklatnya, tetapi negara-negara tersebut bukan merupakan negara penghasil kakao. Jadi ini merupakan sebuah peluang. 
 
Selain itu juga ditemukan data bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya adalah konsumen coklat, namun coklat yang dikonsumsi masih terbatas. Jadi makin banyak peluang berkembangnya industri coklat di dalam negeri.
 

Niche Khusus dan Perlakuan Khusus 

Salah satu hal yang membuat bisnis sosial Muhammad Khodim terus bertahan dan berkembang sampai saat ini adalah karena adanya Niche (pangsa pasar) khusus, perlakuan khusus, dan pemasaran khusus. 
 
Niche khusus dilakukan dengan hanya menjual kakao kepada pembeli pembeli yang memiliki syarat tertentu, artinya tidak dijual secara umum seperti produsen kakao pada umumnya.
 
Perlakuan khusus antara lain dilakukan dengan mengelola kakao tersebut dari penanaman, pemanenan, dan pengolahan menjadi bubuk kakao.

Penanaman dan pemanenan tanaman kakao dilakukan sesuai dengan standar permintaan luar negeri. Begitu juga dengan penanganan hasil panen kakao juga dilakukan sesuai standar permintaan pelanggan antara lain dilakukan fermentasi terlebih dahulu.

Usaha Lain untuk terus Berkembang dan Survive

Hal lain yang dilakukan oleh Borneo kakao selain menentukan Nisa perlakuan dan pasar khusus adalah antara lain

1. Terjun langsung

Agar pengembangan penanaman dan pengolahan kakao tidak hanya dikuasai secara teori, tetapi juga secara praktik, maka Muhammad Khodim memiliki kebun kakao sendiri yang digunakan untuk belajar sekaligus digunakan untuk uji coba. 
 

2. Terus melakukan pendampingan

Selain memberdayakan petani kakao Muhammad Khodim juga melakukan pendampingan kepada para petani kakao. Ini dimaksudkan agar para petani paham kakao yang disyaratkan oleh pembeli, baik pembeli dari dalam ataupun luar negeri.

Selain itu, pendampingan juga bermanfaat agar para petani kakao bisa menjawab langsung ketika ada pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung luar negeri tersebut. 
 

3. Memanfaatkan teknologi

Teknologi-teknologi juga digunakan oleh Muhammad Khodim untuk mengolah tanaman kakao tersebut. Ini antara lain memanfaatkan teknologi untuk mengatasi perubahan iklim yang tidak bisa diprediksi. 

Baca Juga: Survive jadi Seorang Sociopreneur? Begini Caranya!
 

4. Zero waste

Kelebihan lain dari Borneo Cacao-nya Muhammad Khodim adalah adanya program zero waste, yaitu berusaha untuk tidak menghasilkan sampah dari proses produksi tersebut. Misalkan kulit kakao digunakan sebagai pupuk, dan sebagainya. 
 

5. Terus membuka jaringan pemasaran

Muhammad Khodim terus membuka jaringan untuk melakukan pemasaran kakaonya. Karena usahanya ini banyak dari industri coklat, terutama dari dalam negeri yang belum terpenuhi permintaan kakaonya.


 

Cuan Maksimal

Sementara ini, dengan perjuangannya, Muhammad Khodim bisa memperoleh omset hingga 19 miliar per tahun 
 

Manfaat Optimal

Selain Cuan maksimal, Borneo Cacao juga memberikan manfaat optimal ini antara lain seperti disebutkan di atas pemberdayaan dan pendampingan masyarakat. Selain itu, Pemerintah Daerah setempat juga sering memperoleh penghargaan karena pemanfaatan kakao tersebut. 

Sumber : bisnismuda.id/read/10685-diana-novita-permatasari/sukses-jadi-sociopreneur-ala-mas-khodim-founder-borneo-cacao

Scroll