Jakarta, mediaperkebunan.id – Setiap 2 tahun sekali diadakan kompetisi biji kakao tingkat dunia di Italia. National Organizing Commite di Indonesia adalah Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Menurut Ariza, peneliti Puslitkoka yang merupakan salah satu dewan juri dari 150 sample yang diterima, ada 9 biji kakao Indonesia yang terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Cocoa of Excellence 2025.
Sembilan biji kakao Indonesia yang terpilih itu adalah :
Sembilan pengirim/produsen mendapat penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang diberikan oleh Widiastuti, Deputi Bidang Koordinator Usaha Pangan dan Pertanian pada Peringatan Hari Kakao.
Soetanto Abdoelah, Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia berterimakasih pada produsen yang terpilih karena mereka tidak egois. Untuk terpilih tidak mudah karena kakao harus difermentasi dulu.
“Kalau mereka egois tentu tidak mau susah-susah fermentasi karena harganya tidak jauh beda dengan dengan yang tidak fermentasi. Mereka melakukan itu untuk nama baik kakao Indonesia di dunia internasional,” katanya.
Fransiskus dari PT Sumber Daya Wahana menyatakan kakao yang terpilih ini berasal dari kebun seluas 1.093 ha di Seram Timur yang merupakan perusahaan patungan Mondelez dan Olam. Dengan tenaga kerja 900 orang , semua kakao yang dihasilkan harus melewati proses fermentasi dan selanjutnya di kirim ke gudang Olam di Surabaya.